Selasa, 27 Oktober 2015

Mata Penakluk; Manakib Abdurrahman Wahid



Judul Buku: Mata Penakluk; Manakib Abdurrahman Wahid (Novel)
Penulis: Abdullah Wong
Penerbit: Expose Publika
Kertas/Halaman: Soft Cover / 298 hlm
Harga: Rp. 54.000,-

Sinopsis:
Ayah berhenti sejenak, lalu menatap mataku dalam-dalam. Aku tak bisa membedakan siapa sebenarnya yang berpidato. Apakah Thariq bin Ziyad atau Ayah sendiri.... “Nak, peristiwa penaklukan itu menjadi inspirasi Ayah untukmu. Itulah mengapa Ayah memberimu nama Abdurrahman Ad-Dakhil, seorang hamba yang penuh welas sekaligus Sang Penakluk!” Meski aku masih bocah dan belum sepenuhnya paham, entah kenapa aku merinding. Hingga kini, aku selalu bertanya dalam hati. Jika Thariq bin Ziyad menaklukkan Andalusia, menaklukkan ketakutan dirinya dan seluruh pasukannya, lalu bagaimana dengan diriku? Apa yang harus aku taklukkan? Mata Penakluk mendedahkan berbagai sisi pribadi Abdurrahman Ad-Dakhil atau yang karib dipanggil “Gus Dur”. Pernik-pernik masa kecil yang mengharukan, impian menjadi “Sang Penakluk”, mencetak pribadi Gus Dur menjadi sosok yang tangguh. Ia tegar setegar batu karang. Ia kokoh, meski badai kerap menerjang. Ia kuat sekuat garuda. Novel ini mengajak pembaca untuk mengenal lebih dalam sosok Sang Penakluk…

1 komentar:

  1. Novel yang luar biasa.
    banyak nilai moral yang dapat dipetik sebagai pelajaran.

    BalasHapus